26 Mei 2015

14 Kesalahan Pemilik/Pengendara Sepeda Motor Yang Harus Dikoreksi

Melalui hasil riset di lapangan ternyata masih dapat ditemui berbagai kesalahan yang dilakukan oleh para pemilik/pengendara sepeda motor. Hal tersebut dapat diminimalisir jika para pemilik/pengendara sepeda motor tersebut memiliki pengetahuan yang cukup mengenai sepeda motor yang dimilikinya.

Dipopedia-10TipsBerkendaraSepedaMotorAgarSelamatAmanDanNyaman.png

Berikut ini adalah 14 Kesalahan Pemilik/Pengendara Sepeda Motor Yang Harus Dikoreksi, yaitu:
  1. Kesalahan: Tidak boleh berkecepatan tinggi dan berboncengan saat sepeda motor dalam masa pemakaian mula. Koreksi: Berkecepatan tinggi diperbolehkan namun sebaiknya pakailah sepeda motor secara normal saja.
  2. Kesalahan: Terlalu lama memanaskan sepeda motor di pagi hari. Koreksi: Sebaiknya pemanasan terhadap sepeda motor cukup 2 menit saja untuk mengurangi risiko kerusakan knalpot.
  3. Kesalahan: Mengabaikan pemeriksaan harian. Koreksi: Sebaiknya secara rutin melakukan pengecekan terhadapa oli, bensin, lampu, rem dan ban.
  4. Kesalahan: Membuka gas terlalu bebas saat menyalakan mesin sepeda motor. Koreksi: Hindarilah membuka gas terlalu bebas untuk menghindari sulitnya mesin sepeda motor untuk dapat beroperasi.
  5. Kesalahan: Tidak memanfaatkan cuk saat menyalakan mesin motor. Koreksi: Sesekali menggunakan cuk saat menyalakan mesin motor dapat menjamin pengoperasian mesin sepeda motor ditinjau dari segi pemakaian bahan bakar dan anti polusi udara.
  6. Kesalahan: Menekan secara terus-menerus tombol starter elektrik. Koreksi: Sebaiknya memberi waktu istirahat selama 5 detik agar aki dapat memberikan arus listrik sesuai kebutuhan agar mesin sepeda motor dapat beroperasi.
  7. Kesalahan: Tidak memanfaatkan starter elektrik untuk menyalakan mesin motor. Koreksi: Untuk menghindari macetnya starter elektrik maka sebaiknya sesekali menggunakan starter elektrik.
  8. Kesalahan: Membuka gas terlalu besar saat sepeda motor menggunakan gigi 1. Koreksi: Hindarilah membuka gas terlalu besar saat sepeda motor menggunakan gigi 1 agar tidak menyentak dan kesulitan mengendalikan laju sepeda motor.
  9. Kesalahan: Pedal rem selalu ditekan oleh kaki sementara handel kopeling ditekan oleh tangan. Koreksi: Untuk menghindari keausan dini terhadap kampas rem dan pelat-pelat gesek kopeling maka sebaiknya hindari menekan secara terus-menerus pedal rem dan kopeling.
  10. Kesalahan: Membuka gas terlalu besar saat sepeda motor menggunakan gigi 1. Koreksi: Hindarilah membuka gas terlalu besar saat sepeda motor menggunakan gigi 1 agar tidak menyentak dan kesulitan mengendalikan laju sepeda motor.
  11. Kesalahan: Terlalu mengoptimalkan penggunaan rem belakang. Koreksi: Dalam teknik pengereman yang baik dan efektif perlu adanya penggunaan yang seimbang terhadap penggunaan rem depan (rem tangan) dan rem belakang (rem kaki).
  12. Kesalahan: Memainkan gas terlalu besar saat sepeda motor pada posisi stasioner. Koreksi: Umumnya dijalan para pengendara sepeda motor harus berhenti mengikuti petunjuk rambu lalu lintas dan untuk menjaga agar sepeda motornya tetap beroperasi maka gas dimainkan dengan terlalu besar, hal ini perlu dihindari karena umumnya sepeda motor yang normal akan tetap dapat responsif meski bergerak dari posisi stasioner.
  13. Kesalahan: Sering mengisi bensin dari penjual eceran di pinggir jalan. Koreksi: Hindarilah mengisi bensin dari penjual eceran di pinggir jalan agar bisa mendapatkan bahan bakar yang sesuai sekaligus menjaga agar mesin dapat beroperasi dengan baik dan benar.
  14. Kesalahan: Menggunakan suku cadang yang imitasi. Koreksi: Suku cadang yang beredar dipasaran kemungkin memiliki spesifikasi yang sama antara yang asli (direkomendasikan) dengan yang imitasi namun untuk menghindari kerusakan sepeda motor saat dikendari maka sebaiknya tetap berusaha untuk menggunakan suku cadang yang asli (direkomendasikan) meskipun untuk alasan perbedaan harga.

Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar: