14 Oktober 2015

Profil 4 Orang Peraih Penghargaan Nobel Dibidang Perdamaian Dari Asia Tenggara

Perdamaian merupakan hal yang ingin dicapai oleh semua orang dimuka bumi ini. Oleh karena itu, siapa pun layak mendapatkan penghargaan atas pencapaiannya mewujudkan perdamaian di muka bumi ini.

Dipopedia-Profil4OrangPeraihPenghargaanNobelDibidangPerdamaianDariAsiaTenggara.png

Berikut ini adalah Profil 4 Orang Peraih Penghargaan Nobel Dibidang Perdamaian Dari Asia Tenggara, yaitu:

Le Duc Tho

Le Duc Tho lahir di Phan Dinh Khai, provinsi Nam Ha, Vietnam pada 14 Oktober 1911 dan meninggal pada 13 October 1990 di Hanoi, Vietnam. Le Duc Tho dianugerahi penghargaan Nobel dibidang perdamaian pada tahun 1973 berkat upayanya mewujudkan perdamaian di Vietnam demi mengakhiri perang Vietnam. Namun Le Duc Tho menolak untuk menerima penghargaan tersebut karena menganggap kedamaian belum terwujud di Vietnam seiring dengan berbagai pelanggaran terhadap isi Paris Peace Accords (Persetujuan Damai Paris).

Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi lahir di Rangoon, Burma pada 19 Juni 1945. Pada tahun 1991, Aung San Suu Kyi dianugerahi penghargaan Novel dibidang perdamaian pada tahun 1991 berkat upayanya memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia tanpa kekerasan. Aung San Suu Kyi telah menjadi simbol sekaligus contoh paling luar biasa dari sosok sipil di Asia dalam beberapa dekade terakhir.

Carlos Filipe Ximenes Belo

Carlos Filipe Ximenes Belo lahir di Baucau, Timor Leste pada 3 Februari 1948. Carlos Filipe Ximenes Belo adalah seorang uskup Timor Timur Katolik Roma yang mendapatkan penghargaan Novel dibidang perdamaian pada tahun 1996 bersama dengan José Ramos-Horta berkat upayanya mewujudkan perdamaian dan penghentian konfilk bersenjata di Timor Leste.

José Ramos-Horta

José Ramos-Horta lahir Dili, Timor Leste pada 26 Desember 1949. Pada tahun 1996, José Ramos-Horta bersama dengan Carlos Filipe Ximenes Belo mendapatkan penghargaan Novel dibidang perdamaian berkat upayanya mewujudkan perdamaian dan penghentian konfilk bersenjata di Timor Leste. Pada 20 Mei 2007 hingga 20 Mei 2012, José Ramos-Horta menjalani masa baktinya sebagai Presiden Timor Leste.

Referensi: wikipedia.org
Tidak ada komentar: