Bagian dari kampanye Diwali, Konami pada game eFootball memberikan Manajer gratisan yaitu Cesc Fàbregas sebagai hadiah utamanya.
Cesc Fàbregas ini bukan Manajer yang legendaris macam F. Beckenbauer atau Fabio Capello. Selama karir Manajernya, penghargaan tertinggi adalah Manajer Terbaik Serie A bersama Como 1907 di Bulan April 2025.
Gaya main tim Cesc Fàbregas adalah Penguasaan Bola yang diberi rating 89 dengan kecenderungan melatih pemain veteran usia +30 tahun.
Konami memperkuat Cesc Fàbregas dengan memberikan +1 pada masing-masing keahlian pemainnya yaitu Umpan Lambung dan Keterlibatan Bertahan.
Selain itu, fitur Permainan Umpan (Umpan Lambung Jauh A) bisa diterapkan jika menempatkan Cesc Fàbregas sebagai Manajer.
Saya menguji Cesc Fàbregas ini untuk melatih yang targetnya adalah menjadi juara Liga Inggris pada fitur Liga Saya.
Tim Saya diperkuat oleh:
- Kiper: Joan García dan Mike Maignan.
- Bek Tengah: Pau Cubarsí, William Saliba, Nico Schotterbeck dan Manuel Akanji.
- Bek Kanan: Jules Koundé
- Bek Kiri: Mikaël Silvestre dan Alejandro Balde.
- Gelandang Bertahan: Pep Guardiola dan Frenkie de Jong.
- Gelandang Tengah: Bruno Fernandes dan Pedri.
- Sayap Produktif: Bukayo Saka dan Bryan Mbeumo.
- Penyerangan Bayangan: Cody Gakpo dan Phil Foden.
- Pemburu Gol: Robert Lewandowski dan Christian Pulišić.
- Pemburuh Celah: Raúl dan Fermín López
- Sayap Penjelajah: Ferran Torres.
Sampai akhir musim, persaingan untuk menjadi juara masih sengit dengan lawan utamanya adalah Arsenal.
Bahkan dilaga terakhir, tim Saya harus berlaga di stadionnya Arsenal.
Dengan laga berakhir seri 0-0, tim Saya berhasil menjadi juara Liga Inggris pada fitur Liga Saya dengan rekor 29 kali menang, tujuh kali seri dan dua kali kalah yang membuat perolehan poin laga adalah 94. Memasukkan 72 gol dan kemasukan 12 gol.
Rekor lainnya adalah Robert Lewandowski berhasil menjadi top skor dengan 36 golnya. Sedangkan Cody Gakpo menjadi pengumpan terbanyak dengan rekor 17 umpan.