Apa itu Fungsi Redis? Ini Penjelasan Lengkapnya

Sangat penting bagi pengelola website memahami apa itu fungsi redis untuk menjamin kelancaran dalam mengelolanya.

Redis (Remote Dictionary Server) adalah teknologi penyedia/penyimpanan struktur data dalam memori (bukan hardisk atau SSD), yang populer digunakan sebagai database, pengelolaan cache, sampai dengan mesin streaming. Selengkapnya mengenai fungsi, mari kita ulik dalam penjelasan di bawah ini.

Apa itu Fungsi Redis?

Untuk memahami fungsi redis, kamu harus mengetahui semua fungsi redis yang terkait secara umum, yakni cache, obrolan atau perpesanan, toko sesi, streaming media, analisis waktu nyata, geospasial, papan peringkat game, dan pembelajaran mesin. Implementasi serta penjelasan mengenai fungi tersebut sudah kami rangkum di bawah ini.

1. Fungsi Redis dalam Pengelolaan Cache

Redis yang diimplementasikan pada cache utamanya ditujukan untuk menskalakan beban tinggi tanpa menambah biaya backend yang mahal. Fungsinya pun beragam, yakni mengurangi latensi akses data, meningkatkan throughput, dan memudahkan beban database serta aplikasi relasional (NoSQL).

Adapun caching populer dengan redis menyangkut caching hasil kueri basis data, halaman web, sesi persistent, serta objek gambar, file, maupun metadata. Biasanya simpan pada cloud hosting.

2. Fungsi Redis dalam Pengelolaan Perpesanan

Redis juga berfungsi mendukung ruang obrolan dengan kinerja yang tinggi karena memiliki Sub/Pub pencocokan pola dan berbagai struktur data. Di samping itu, teknologi ini dapat bekerja melakukan pemblokiran di berbagai aplikasi.

3. Fungsi Redis dalam Pengelolaan Toko Sesi

Dalam pengelolaan toko sesi, redis berfungsi mengurangi latensi akses data sehingga dapat memberikan performa sangat cepat, terutama pada data profil pengguna, kredensial, personalisasi khusus pengguna, serta status sesi.

4. Fungsi Redis dalam Pengelolaan Streaming Media

Sementara pada pengelolaan streaming, redis memungkinkan jaringan CDN untuk melakukan streaming video ke jutaan pengguna, serta menyimpan metadata profil, lengkap dengan riwayat streaming mereka.

5. Fungsi Redis dalam Analisa Waktu Nyata

Redis juga bisa berfungsi menjadi analitik waktu nyata yang solutif untuk streaming sebab redis memiliki penyimpanan data dalam memori yang dapat menganalisis data dengan penundaan milidetik.

6. Fungsi Redis dalam Pengelolaan Geospasial

Redis juga dapat diimplementasikan untuk mengelola data geospasial secara real time. Bahkan, redis bisa digunakan untuk menambahkan kemampuan lokasi, jarak, dan waktu berbasis lokasi ke aplikasi web atau aplikasi android.

7. Fungsi Redis dalam Papan Peringkat Game

Bagi pengembang game beda lagi fungsinya. Biasanya digunakan untuk membuat papan peringkat game dengan struktur data sorted set yang memungkinkan papan skor waktu nyata diurutkan berdasarkan hasil.

8. Fungsi Redis dalam Pembelajaran Mesin

Untuk pembelajaran mesin, redis memungkinkan pemrosesan data real time yang cepat. Sebagai contoh yakni penawaran real time dalam teknologi iklan, dan pendeteksian penipuan pada game.

Fungsi Redis Dibandingkan dengan Memcached dari Berbagai Aspek

Memberi solusi untuk mengatasi persoalan yang sama, membuat redis kerap dibandingkan dengan memcached. Berikut daftar perbandingan fungsinya terkait beragam aspek.

1. Berdasarkan tipe data: redis dapat menyimpan data dalam jenis tertentu tanpa harus mengunggah seluruh data.
2. Berdasarkan panjang data: redis dapat mendukung kunci dan string data hingga 512 MB sehingga sangat disarankan bagi kamu yang ingin mengelola website dengan data yang berjumlah besar.
3. Berdasarkan kemampuan mempertahankan disk: redis dapat menyimpan dan memulihkan data dalam database saat mengalami boot ulang.
4. Berdasarkan replika: redis dapat memastikan salinan data duplikat dengan mode master to follower.
5. Berdasarkan clustering: resis dapat mengelompokkan ketersediaan layanan yang tinggi.
6. Berdasarkan struktur data: redis menyimpan data dengan struktur yang beragam, yakni String, Lists, Sets, Sorted Set, Hashed, Bitmaps, HyperLogLogs, Streams, dan Geospatial.
7. Berdasarkan kebijakan penghapusan data: redis dapat melakukan penghapusan dengan opsi No Eviction dan Volitile TTL (Time to Live).
8. Berdasarkan performa: redis meningkatkan performa lebih cepat, sekiranya hanya 1 milidetik untuk membaca tulisan.
9. Berdasarkan ketersediaan dan skalabilitas: redis andal menciptakan arsitektur replika primer dalam satu node primer.
10. Berdasarkan multithreading: redis melakukan multithreading lebih unggul daripada memcached.

Alasan Lainnya Mengapa Redis Banyak Dipilih

• Bersifat open source.
• Sederhana dan mudah digunakan.
• Mendukung semua bahasa pemrograman.
• Memiliki ragam struktur data yang fleksibel.
• Mendukung arsitektur replika ke beberapa server yang memungkinkan adanya backup ke hardisk.

Cara Menggunakan Redis

Redis bisa digunakan secara mudah dan gratis di DomaiNesia. Dapatkan kemudahan redis dengan mencoba tutorial mengaktifkan redis berikut.

• Login dulu di https://[isinamadomain]/cpanel dengan username dan password yang sudah dikirim DomaiNesia.
• Jika berhasil, pilih menu Redis lalu aktifkan dengan klik Enable.
• Install plugin W3 Total Cache.
• Lakukan konfigurasi dasar pada plugin dengan klik menu Performance dan aktifkan fitur Page Cache dan Object Cache.

Sejumlah fungsi dan kemudahan mengaktifkan redis di DomaiNesia efektif membantu kamu mengelola website agar senantiasa memberikan performa yang cepat. Sangat cocok untuk pemula, maupun profesional.