Kecemerlangan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, belum habis. Seakan ingin membuktikan bahwa dirinya masih ada dan mampu bertarung, The Doctor mengamuk di GP Spanyol, Sirkuit Jerez, Minggu (24/4/2016), dengan menjadi yang tercepat. Ini adalah kemenangan pertama Rossi pada musim ini.
Pebalap asal Italia tersebut mampu merebut posisi pertama podium di tanah Spanyol. Artinya, Rossi mampu mengalahkan sembilan pebalap tuan rumah (Spanyol) yang tampil di MotoGP, sebut saja Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Aleix dan Pol Espargaro, Alvaro Bautista, Hector Barbera, Maverick Vinales, dan Tito Rabat.
Ini sekaligus menjadi kemenangan ketujuh Rossi di Jerez pada kelas tertinggi balapan MotoGP. Sebelumnya, Rossi pernah menang di Jerez pada 2001 (kelas 500 cc), serta tahun 2002, 2003, 2005, 2007, dan 2009. Sisanya selalu dikuasai pebalap Spanyol, kecuali pada 2012, yang dimenangi oleh Casey Stoner.
Rossi, yang mengantongi tiket pole position, langsung melesat sejak lampu hijau menyala. Start yang bagus dilakukan The Doctor, yang langsung dibuntuti Lorenzo, Pedrosa, dan Marquez. Lorenzo sempat menyodok, tetapi kembali dibalas oleh Rossi.
The Doctor sempat mencatat lap tercepat 1 menit 40,090 detik, sedangkan Lorenzo malah disibukkan dengan pekerjaan lain, yaitu menghindar dari kejaran Marquez.
Sementara itu, Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, harus menyelesaikan balap lebih cepat setelah mengalami masalah pada ban belakang saat balapan masih tersisa 17 lap lagi.
Rossi makin nyaman di posisi terdepan, meskipun Lorenzo perlahan mulai memangkas jarak. Usaha keras buat mengejar Rossi terus dilakukan Lorenzo hingga 10 lap tersisa. Lorenzo bahkan mampu meninggalkan dengan jauh Marquez di posisi ke-3.
Sepertinya, balapan akan berlangsung seru di lap-lap terakhir melihat gap antara Lorenzo dan Rossi yang makin tipis. Lorenzo, yang menggunakan ban depan kompon keras (hard) dan belakang medium, terus mengejar rekan setimnya tersebut.
Namun, Rossi seakan sedang menemukan performa terbaiknya di Jerez ini. Pebalap gaek tersebut makin melesat meninggalkan kejaran Lorenzo. Saat akan melintasi garis finis, The Doctor langsung melakukan perayaan dengan mengangkat ban depan (wheelie), gaya khas Rossi saat melintasi garis finis sebagai yang tercepat.
Pebalap asal Italia tersebut mampu merebut posisi pertama podium di tanah Spanyol. Artinya, Rossi mampu mengalahkan sembilan pebalap tuan rumah (Spanyol) yang tampil di MotoGP, sebut saja Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Aleix dan Pol Espargaro, Alvaro Bautista, Hector Barbera, Maverick Vinales, dan Tito Rabat.
Ini sekaligus menjadi kemenangan ketujuh Rossi di Jerez pada kelas tertinggi balapan MotoGP. Sebelumnya, Rossi pernah menang di Jerez pada 2001 (kelas 500 cc), serta tahun 2002, 2003, 2005, 2007, dan 2009. Sisanya selalu dikuasai pebalap Spanyol, kecuali pada 2012, yang dimenangi oleh Casey Stoner.
Rossi, yang mengantongi tiket pole position, langsung melesat sejak lampu hijau menyala. Start yang bagus dilakukan The Doctor, yang langsung dibuntuti Lorenzo, Pedrosa, dan Marquez. Lorenzo sempat menyodok, tetapi kembali dibalas oleh Rossi.
The Doctor sempat mencatat lap tercepat 1 menit 40,090 detik, sedangkan Lorenzo malah disibukkan dengan pekerjaan lain, yaitu menghindar dari kejaran Marquez.
Sementara itu, Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, harus menyelesaikan balap lebih cepat setelah mengalami masalah pada ban belakang saat balapan masih tersisa 17 lap lagi.
Rossi makin nyaman di posisi terdepan, meskipun Lorenzo perlahan mulai memangkas jarak. Usaha keras buat mengejar Rossi terus dilakukan Lorenzo hingga 10 lap tersisa. Lorenzo bahkan mampu meninggalkan dengan jauh Marquez di posisi ke-3.
Sepertinya, balapan akan berlangsung seru di lap-lap terakhir melihat gap antara Lorenzo dan Rossi yang makin tipis. Lorenzo, yang menggunakan ban depan kompon keras (hard) dan belakang medium, terus mengejar rekan setimnya tersebut.
Namun, Rossi seakan sedang menemukan performa terbaiknya di Jerez ini. Pebalap gaek tersebut makin melesat meninggalkan kejaran Lorenzo. Saat akan melintasi garis finis, The Doctor langsung melakukan perayaan dengan mengangkat ban depan (wheelie), gaya khas Rossi saat melintasi garis finis sebagai yang tercepat.