15 Mei 2018

Agar Tak Mudah Kusut, Begini Cara Menyimpan Hijab yang Benar!

Keutamaan dari pakaian adalah untuk menutup aurat terutama bagi wanita muslim maka yang pakaian yang paling cocok dikenakan adalah hijab. Di era modern ini, hijab memiliki beragam jenis sehingga memberikan banyak pilihan kepada wanita muslim untuk mengenakannya. Agar hijab bisa selalu dalam keadaan baik untuk dikenakan sehingga nyaman maka perlu juga mengetahui cara merawatnya. Silakan terus membaca untuk mengetahui cara menyimpan hijab yang benar agar tak mudah kusut.

Banyak hal yang mesti diperhatikan oleh wanita muslimah yang sudah berhijab. Bukan hanya perkembangan fashion busana muslim yang patut jadi perhatian. Hal-hal kecil lainnya pun mesti dicermati agar tidak mengganggu kesempurnaan penampilan. Salah satu yang paling penting adalah cara menyimpan hijab yang benar.

Cara menyimpan hijab di rumah memang harus diperhatikan dengan seksama. Terutama jika kita sering menggunakan kerudung pashmina. Karena bentuk kerudung pashmina yang agak besar tentu membuat kita harus lebih teliti merapikannya. Jangan sampai kerudung pashmina kesayangan jadi mudah kusut atau rusak akibat disimpan dengan cara yang keliru.

Beragam Tampilan Kerudung Pashmina | Sumber gambar: super.mataharimall.com/kerudung-pashmina

Ketika menyimpan kerudung pashmina dan jenis hijab lainnya, sebaiknya kita memperhatikan beberapa cara berikut ini:

Mengelompokkan Hijab Berdasarkan Bahannya

Sebaiknya kita meluangkan waktu untuk mengelompokkan hijab berdasarkan bahannya. Karena bahan hijab yang teksturnya agak tebal tidak boleh diletakkan di atas hijab bertekstur tipis. Cara sederhana ini sangat penting untuk menjaga tekstur kain hijab. Kita pun lebih mudah menemukan hijab yang ingin kita gunakan sesuai dengan perubahan cuaca. Ketika cuaca sedang panas, kita bisa memilih hijab bertekstur tipis. Sedangkan hijab bertekstur tebal lebih cocok diandalkan ketika cuaca sedang hujan.

Memisahkan Hijab Polos dan Hijab Bermotif

Kita pasti juga sering memilih hijab berdasarkan keserasiannya dengan pakaian. Oleh sebab itu, kita mesti memisahkan hijab polos dan hijab bermotif. Supaya kita tidak kesulitan menemukan hijab polos untuk pakaian bermotif dan begitu pula sebaliknya. Menata hijab berdasarkan warna dan motifnya akan meminimalkan risiko hijab terselip di lemari pakaian.

Merapikan Tekstur Hijab Sebelum Disimpan

Jangan biarkan ada benang-benang yang menggantung pada hijab kita. Karena benang-benang tersebut pasti rentan tersangkut ketika kita mengambil hijab di lemari. Akibatnya, tekstur kain hijab pun akan mudah rusak jika ada benangnya yang tertarik. Kita mesti merapikan tekstur hijab sebelum menyimpannya. Guntinglah sisa-sisa benang di seluruh bagian hijab supaya hijab tidak mudah tersangkut.

Hijab Bergaya Mewah Sebaiknya Dipisahkan

Hijab bergaya mewah untuk kebutuhan pesta biasanya terdiri dari ornamen yang beragam dan bahan halus. Jadi, kita wajib lebih berhati-hati ketika menyimpan hijab mewah tersebut. Sebaiknya kita memisahkan hijab mewah untuk pesta dari tumpukan hijab sehari-hari. Jika memungkinkan, gunakanlah kemasan khusus untuk membungkus hijab mewah tersebut. Supaya hijab mewah kesayangan kita tidak mudah kotor atau rusak walaupun sudah lama tidak digunakan.

Selalu Menggunakan Gantungan Khusus

Menyimpan hijab dengan cara dilipat ternyata rentan menyebabkan hijab jadi kusut. Bahkan, melipat hijab dapat menimbulkan bekas lipatan yang sulit dihilangkan pada bahan hijab tertentu. Kita mesti menyimpan semua hijab dengan cara digantung. Kini, kita dapat menggunakan gantungan khusus untuk aksesori, dasi, atau gantungan handuk sebagai solusinya. Kapasitas lemari pakaian pun akan semakin lega kalau kita menyimpan hijab dengan cara digantung. Siapkan saja beberapa buah gantungan sesuai dengan jumlah hijab yang kita miliki.

Memisahkan Hijab yang Sudah Dipakai

Biasanya kita bisa menggunakan hijab 2 kali jika hijab tersebut belum kotor. Namun, kita tidak boleh mencampurkan hijab yang sudah dipakai dengan hijab bersih di lemari pakaian. Hijab yang sudah dipakai harus diangin-anginkan agar tidak berkeringat dan bebas bau tak sedap. Letakkanlah hijab yang sudah dipakai di luar lemari pakaian supaya kita tidak lupa untuk segera menggunakannya kembali.

Menyimpan hijab kesayangan ternyata tidak sulit jika kita sudah memahami cara yang benar. Koleksi hijab kesayangan pun akan selalu awet kalau kita menyimpannya secara teliti di lemari pakaian.

Sekarang, yuk bereskan dulu tumpukan hijab yang sudah mulai berantakan!
Tidak ada komentar: